Tag: Eliminasi Anjing
Dari 89.909 populasi HPR di Badung, per Juni 2023 sebanyak 70.102 HPR seperti anjing dan sudah tervaksin.
Kawasan Legian cukup banyak ada anjing liar. Terkadang masuk ke area hotel, yang memicu komplain dari wisatawan.
BANGLI, NusaBali - Salah satu warga Banjar Uma Anyar, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, I Ketut S,54, suspect rabies.
Guna mencegah korban gigitan rabies oleh anjing, pihak Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, melaksanakan eliminasi anjing liar di seputaran desa, Jumat (4/5).
Tim Gabungan Dinas Peternakan Kabupaten Jembrana dan Dinas Peternakan Provinsi Bali menggelar eliminasi anjing di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara Jembrana, Rabu (31/8).
Dinas Peternakan bantah mengeliminasi anjing dengan sate potasium.
Sejumlah petugas dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) Klungkung, akhirnya mengeliminasi sejumlah anjing liar yang ‘bermukim’ di areal Kantor Bupati Klungkung, Selasa (26/1) pagi.
Seekor anjing dinamai Alexandre Plato milik Ketua LPM Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, I Ketut Wik Semara, 49, ditulup hingga mati oleh Tim Gabungan Penanggulangan Rabies Pemprov Bali, Jumat (13/11).
Dinas Peternakan Provinsi Bali, dan Dinas Peternakan Tabanan bersama UPTD Peternakan Kecamatan Kediri melakukan eliminasi anjing liar di areal Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Sabtu (17/10).
Pasca kematian tragis korban Dwi Antari, ratusan anjing liar di wilayah Sawan mulai diburu untuk dieliminasi.
Topik Pilihan
-
-
Badung 23 Nov 2024 Titik Rawan Banjir di Kutsel Dipetakan
-
Badung 23 Nov 2024 UMK 2025 Dibahas Awal Desember
-
Denpasar 22 Nov 2024 Pj Gubernur Sebut Tidak Disetujui DPRD
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)